Transpala: Tapak Rambah Alas Nan Serasi Pecinta Alam



SALAM LESTARI!

Transpala merupakan sebuah biro yang ada di HMK yang bergerak di bidang pecinta alam. Biro ini secara resmi terbentuk pada tanggal 19 Januari 1989. Sempat vakum dalam rentang waktu 1990-2004 karena kepengurusan tidak berjalan tapi kembali bangkit hingga sekarang.


Nama-nama biro di HMK tentu saja tidak jauh-jauh dari unsur atau paling tidak selalu menyangkut tentang kimia. Seperti polimer dan valensi, transpala juga memiliki filosofi tersendiri tentang namanya. TRANS adalah bentuk geometri ruang dari suatu senyawa yang mengakibatkan ikatan senyawa itu kuat, artinya  diharapkan ikatan persaudaraan anggota Transpala akan selalu terjaga dan kuat. Sedangkat PALA sendiri mempunyai arti pecinta alam yang tentu saja berari bahwa biro ini merupakan kumpulan para pecinta alam.



Setiap biro sudah pasti memiliki struktur kepengurusan untuk menjaga seluruh anggotanya. Di transpala sendiri dengan dipuncaki oleh Pembimbing, seorang ketua dibantu oleh wakilnya serta sekretaris dan bendahara diikuti oleh Koor Ranger yang mengampu 3 struktur di bawahnya; tracker, logistik, dan sweeper yang merupakan penyapu jalan.


Transpala 14
Struktur Kepengurusan di Transpala tahun 2014/2015

Minat orang-orang terhadap biro seperti ini memang masih rendah. Terbukti dengan lebih sedikitnya anggota tiap angkatan yang ada di transpala di banding dengan biro-biro HMK lain. Namun, jumlah yang sedikit ini tidak membuat Transpala pasif dalam menjalankan setiap proker mereka. Di antara biro di HMK, transpala-lah yang memikiri proker paling banyak. Proker-proker tersebut adalah:
1. Oprek >> Open Recruitment anggota baru.
2. Sarasehan >> kumpul-kumpul semua pengurus transpala mulai dari anggota baru, anggota yang masih aktif hingga anggota yang sudah tidak aktif.
3. Diksar >> pendidikan dasar untuk anggota baru. Bertujuan untuk melatih anggota baru supaya memiliki jiwa pecinta alam.
4. Tradisi Ungaran >> pendakian pertama bagi anggota baru. Proker ini sebenernya termasuk acara diksar sebagai pendakian pertama.
5. Pelantikan Ranger >> Ranger sendiri seperti ketua dalam setiap angkatan untuk mengatur anggota angkatan. Pelantikan ini biasanya dilakukan di Merbabu.
6. Penmas >> merupakan pendakian massal. Proker paling besar yang ada di Transpala. Untuk tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Oktober 2014 di Gunung Sindoro, Wonosobo.
7. Penanaman Mangrove >> proker paling muda usianya karena baru tahun ini tercipta. Sebelumnya bernama Sispanmas atau sisir pantai massal.
8. Bakti kampus >> berisi bersih-bersih kampus dan membuat taman. (Taman depan lab kimia organik)
9. Mabok >> Majalah tembok, berisi seluruh info dan dokumentasi kegiatan transpala.
10. Funday >> biasanya dilakukan climbing di polines. Terbuka untuk seluruh warga kimia yang berminat.
11. Setijab >> Serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.

Segala kegiatan-kegiatan tersebut selalu dikoordinir dengan baik. Tentang biaya sendiri tergantung kegiatan yang dilaksanakan dan gunung apa yang dipanjat. Transpala sendiri sering memanjat Gunung Ungaran. Selain karena dekat, biaya yang dikeluarkan juga ringat --yaitu antara 20rb-40rb. Untuk acara Penmas yang akan diadakan di Gubung Sindoro sendiri memerlukan biaya +/- 80rb peroang.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Transpala tidak pernah mengganggu jadwal kuliah karena selalu dilaksanakan di hari libur. Karena bagi mereka kuliah merupakan hal wajib yang harus diutamakan.

Banyaknya proker yang mereka miliki, tidak semata-mata kegiatan pribadi yang hanya boleh dilakukan oleh anggota transpala saja. Penmas sendiri merupakan proker yang terbuka untuk umum. Transpala juga pernah melakukan kegiatan dengan biro pecinta alam dari jurusan lain di universitas diponegoro. Tak jarang pula Transpala bergabung dengan biro yang bergerak di luar pecinta alam seperti PMI.
Transpala bekerja sama dengan PMI melakukan kegiatan donor darah massal.

Kegiatan memuncak mereka tak sekonyong-konyong berjalan mulus. Kekurangan air, rombongan tertinggal, keseleo, dan bahkan kecelakaan terbakarnya sepirtus pernah mereka alami. Namun, di luar itu, Transpala merupakan tempat yang sangat nyaman dengan kegotong-royongan dan kekeluargaan mereka.

Bagi mereka, Pecinta Alam sejati adalah mereka yang;
- sadar tentang dirinya sendiri
- tidak merusak alam
- hanya jejak yang ditinggalkan saat pendakian
- memiliki solidaritas yang tinggi
- pintar mengatur waktu

Untuk yang terakhir, pesan dari anggota Transpala untuk para mahasiswa baru kimia 2014 yang ingin menjadi anggota Transpala, "Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Transpala, kalian harus fokus dengan kegiatan sekarang. Sebuah ujung hanya bisa dicapai jika ada pengorbanan di dalamnya. Dan yang terpenting, Transpala selalu terbuka lebar untuk maba kimia 14 yang berniat untuk bergabung dengan transpala."

NB:
1. Terima kasih untuk Mas Aris yang telah mengutus Mbak Tita, Mbak Ufa, dan Mas Imam untuk wawancara dengan kelompok4 kemarin 23 September 2014.
2. Catatan ini ditulis untuk tugas wawancara terhadap biro di HMK untuk tugas PMB jurusan.
3. Hak cipta dilindungi. Jadikan hanya sebagai referensi.

ttd,

@Nisa_MS_

Komentar

Postingan Populer