[REVIEW] The Love Is (Not) Blue

The Love Is (Not) Blue
~ Perjuangan Ayla Menemukan Cinta Sejatinya ~



Judul: The Love Is (Not) Blue
Penulis: Vivi Imutz
Penerbit: Gaca (Lini DivaPress)
Tebal: 300 Halaman
Cetakan Pertama: Desember 2013


Ya. Senja dan gerimis yang mengingatkanku akan kisah cinta kita yang telah lama usai. Aku mohon pulanglah gerimis. Kalian membuatku kerepotan membereskan luka lamaku. (77)
***
Aaaakkk lagi lagi lagi dan lagi! Cover cantiknyaaa :). Aku memang tipe pembaca sekaligus pembeli novel yang selaluuuu akan terhipnotis jika cover novel itu bagus! Seringlah jadinya dimarahin temen karena hal itu. Katanya, “Emang mau kalau beli novel (re: ngeluarin duit banyak-banyak) yang covernya bagus luar biasa tapi isinya ancur? Duh, dasar!”
Hahahaa iya juga sih. Ya nggak mau rugi dong. Kualitas juga harus bagus. Tapi ya nggak dipungkiri, sebagai remaja yang sukaaa banget sama hal-hal yang berbau unyuk, aku juga memasukkan cover sebagai salah satu penilaian dalam membeli buku. Juga penulis, blurb, dan endors! Hahaha :D *oke skip*
***
Novel ini menceritakan tentang Ayla. Gadis Indonesia asli yang bekerja di sebuah perusahaan elektronik di Seoul, Korea Selatan. Dengan atasan super tampan bernama, Lee Hyun Sook.
Manager Lee selalu memperhatikan Ayla. Bahkan, tidak tanggung-tanggung. Ketika Manager Lee tahu bahwa Ayla rindu dengan Indonesia, dia memberi Ayla waktu libur selama 2 minggu.
Saat kembali ke Indonesia dia bertemu dengan Dicky. Cinta lamanya saat kuliah dulu. Yang saat itu Dicky kabur entah kemana tanpa memberi kabar (seperti bang Toyib xD). Dan tiba-tiba Dicky datang memberikan harapan ke Ayla kembali.
Di sinilah Ayla berkisah. Tentang perjuangannya mencari cinta sejatinya di kala ibunya menuntutnya untuk segera mencari tambatan hati dan melihat teman-temannya sudah menikah bahkan memiliki anak.
Aku nggak akan detail banget dong ya menceritakan isi novelnya di sini. Males ngetik dong hahaha. So, untuk lebiiiiihhhh jelasnya, baca saja di novelnya. Beli! :D
***
Seoul, Korea Selatan. Jujur, secara pribadi aku nggak terlalu suka cerita-cerita yang berbau korea. Kalau nonton dramanya sih aku suka. Apalagi kalau yang main itu Choi Minho. Duh, kejaarrr! *skip*
Seperti yang kubilang di awal, novel ini diawali dengan memperkenalkan sosok Ayla yang bekerja di Korea Selatan yang mengikuti Bibi dan Pamannya di sana. Dan atasan di perusahaan kerennya luar biasa.
Sudah sangat jelas kalau Lee Hyun Sook menyukai Ayla. Dengan  gelagat yang selalu mencari perhatian dengan memberikan perhatian lebih ke Ayla dibanding ke karyawan lain. Yang kutangkap di awal, Ayla sedikit ada rasa tapi dia masih ragu untuk mengakuinya. Hingga kemudian, saat kembali ke Indonesia, dia bertemu dengan mantan kekasihnya –Dicky-- yang sudah menghilang tanpa memberi kabar kepadanya.
Di sini! Ya, di sini! Ada sedikit keanehan yang kurang enak bagiku.
Sosok Ayla begitu plin-plan. Tidak, bukan murni dari Ayla sendiri. Tapi, dari penempatan sifat di diri Ayla oleh penulis. Penulis masih membawa sifatnya sendiri ke sosok Ayla.
Dicky sudah menjadi sosok pemberi harapan palsu untuk Ayla. Kemudian meninggalkan Ayla tanpa kabar. Ayla sakit hati. Tapi, saat Dicky tiba-tiba datang, Ayla segera memaafkannya. Kurasa, penulis begitu pemaaf di kehidupannya sehingga dia menjadikan sosok Ayla juga seperti dirinya (Hahahaha).
Lalu, cerita saat Ayla di pesawat dalam perjalanan Seoul-Jakarta. Dia bertemu dengan Ruben. Ini baru bertemu. Tapi, mereka sudah begitu akrab. Oke, sosok Ayla kurasa memang begitu supel. Tapi, kurasa, sesupel-supelnya cewek, nggak akan begitu mudah akrab dalam berteman. Terlebih dengan lawan jenis.
Tapi di lain itu, aku sangaaattt suka pendeskripsian Lombok :) Suka! Detail! Jadi pengen ke Lombok. Ke Pantai Senggigi. Lebih indahkah daripada Dreamland di Bali? *skip*
Tentang Seoul-nya. Deskripsinya oke. Nggak kentara kalau si penulis belum pernah ke Seoul (muehehehe).
Tagline. Sangat menarik. Terlebih, saat menuntaskan novel ini, aku baru menyadari saat melihat kembali covernya. Membaca tagline untuk ke sekian kali. Benarkah Cinta Menunggumu Di Seoul? Kenapa menarik? Karena tagline ini memberikan kejutan untuk isi cerita. Uuuuhhh pokoknya suka!
Benar sekali jika cinta tak hanya kesedihan saja. Tapi juga memberikan kebahagiaan dan harapan seperti yang dirasakan Ayla.
Inti dari ocehanku ini adalah, novel ini cocok di baca kamu, kamu, dan kamuuuu semua yang masih pusyiang mencari sosok idaman untuk di jadikan tambatan terakhirmu juga yang suka di PHP-in. Tentang siapa yang selalu memberikan semangat sehingga kamu tak takut untuk berharap! Remaja banget! Recommended for you all who love Korean Story and romance story wannabe (like me).
Kasing sayang, kehangatan keluarga, persahabatan yang manis, perjuangan cinta yang selalu membara, semua ada di novel ini!
Penilaianku sih 3.5 bintang dari total 5 bintang yang ada! :D
So, grab this novel fast! Read it fast! And you’ll find out a surprise in the ending!
Sukses untuk Mbak Vivi juga Divapress semuaaa!!!
With Love.
@Nisa_MS_ Y

NB: Nggak perlu mendeskripsikan penulisnya kan, ya? Kontak sendiri aja di @Vivi_mutz1 :D mueheheh :D

Komentar

Postingan Populer