Cemburu Yang Salah -- Pemenang GA #StayInLove
Cemburu Yang Salah
Oleh: Wahyu Triyani
Bukan cinta namanya
kalau tak pernah merasa cemburu, dan bukan rindu namanya jika enggan
untuk bertemu.
“Dia bukan untukmu, Nay. Lupakan
saja!” ucapan Keita yang selalu terngiang ditelingaku.
Ah, Keita. Dia tak pernah tahu apa
arti mencintai. Cinta bukan sekedar bahasa dan rasa, tapi bagiku, cinta adalah setia.
Ya, cinta tak cukup hanya cemburu,
tapi cinta itu juga setia.
*
Bertahun aku menantinya datang.
Kupikir, aku akan
tersenyum menyambut kedatangannya. Kupikir, dia akan datang kepadaku membawa
setangkai mawar merah dan bilang, Maukah kau menjadi kekasihku? Atau,
dia akan datang langsung bersama kedua orangtuanya untuk melamarku?
Ah, itu semua hanya mimpi di siang
bolong yang tak akan pernah kunjung datang. Karena ketika dia datang, di
sampingnya ada bidadari yang tak pernah lepas dari gandengannya.
“Nay, maaf ya aku baru bisa
datang hari ini. Sebenernya sih aku pulang udah dari kemarin, ya kamu tahulah
kesibukanku,” ucap Reihan meminta maaf.
Aku hanya membalasnya dengan
senyuman.
“Oh ya, Nay, kenalin, ini Mitha,
adik aku yang selama ini tinggal di Paris,” tambah Reihan yang membuatku
tersentak kaget.
Oh My God, jadi...
“Oh, ini ya yang namanya Nay. Hmm,
pantesan aja kak Rei nggak betah lama-lama di Paris. Habisnya kak Nay cantik
banget sih.”
****************************************
Biodata Penulis:
Nama : Wahyu Triyani
Alamat : Tlogosari RT 02/RW 003, Selodoko,
Ampel, Boyolali 57352
Bisa dihubungi di akun twitter @witri_nduz
*sedikit ulasanku*
Aku sempat tertipu dengan ending cerita ini. Kukira tokoh aku-nya akan berpaling. Atau paling tidak akan putus dengan si pacar. Tapi ternyata... Ah, cemburu memang tak selalu benar :3
(gambar: google.com)
(gambar: google.com)
Komentar
Posting Komentar