Just One Blue Moon, Please!

Oh haiii~
Udah lamaaaa banget aku nggak ngisi blog ini. Nah, hari ini, aku bawa kabar begitu gembira! Ini untuk semua penggemar Ilana Tan!

Kapan terakhir Ilana Tan berbagi kisah kepada kita? 2012? Yeah, tentang Alex Hirano dan Mia Clark. I love both of them! Kuharap, Mia tenang di sana :')



Kini, Ilana Tan mengenalkan kita pada sosok baru. Dua sosok baru! Tada!!! They are Sophie Wilson and Lucas Ford! I love both of them too :* <3 p="">
This the sinopsis in back cover:


"Apakah kau masih membenciku?"
"Aku heran kau merasa perlu bertanya."

Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu--oh, bukan!--melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.

Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang--ini sangat jarang terjadi, tentu saja--kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat.

Oh, bukankah New York kota sibuk yang indah? Tapi, aku tidak berpendapat seperti itu ketika aku mengingat kota itu dan Mia Clark secara bersamaan. Kota itu berubah murung. Ya Tuhan, aku merindukannya.
Tunggu, aku yang bukan siapa-siapa Mia saja sangat merindukan gadis itu, bagaimana dengan Alex? Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi Alex saat itu. Namun, aku yakin, sekarang Alex pasti sudah begitu tegar.

Kali ini, New York terasa begitu benar-benar indah. Di sana Lucas Ford memberi warna baru bagiku. Dia... bertemu dengannya aku menjadi teringat dengan Nishimura Kazuto. Jangan tanya kenapa, aku juga tidak tahu. Lalu, seperti kebanyakan pangeran lainnya yang membutuhkan seorang putri, Sophie Wilson unjuk jari untuk mengisi kekosongan itu. Oh, biar kuralat! Sophie Wilson bukan pendamping pangerannya. Dia membenci Lucas. Sejak bulan Desember 10 tahun silam. Dan, dia juga masih membenci Lucas hingga saat ini. Tidak peduli seberapa keras usaha Lucas untuk membuktikan jika dia sudah berubah.

Kala itu siang hari di A Piece Of Cake. Aku sedang menikmati tartlet toping raspberry. Aku melihat bagaimana Lucas berjalan. Bagaimana dia berbicara. Bagaimana dia memandang. Astaga, percayalah padaku bahwa kau bisa jatuh cinta padanya hanya dengan satu kali saja kau melihatnya. Sebelumnya, aku tipe orang yang tidak percaya tentang teori "Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama". Selamat, Lucas! Kau orang pertama yang bisa membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Lalu, Sophie Wilson keluar dari ruang kerjanya. Kau tahu bagaimana rupanya? Aku ingin menjelaskan, aku ingin menggambarkan bagaimana dia, tapi aku takut kalian akan langsung minder. Karena, pertama kali saja aku melihatnya,--aku sebenarnya malas berkata jujur seperti ini--aku merasa... (kenapa begitu sulit untuk diakui?). Aku benci mengakuinya, tapi mata indah Sophie telah menawan Lucas. Aku benci dengan kenyataan itu.

****

Saat itu dini hari :D

Aku baru ngeh saat kemarin aku ngorek-ngorek tweet-tweet-ku lagi. Aku menemukan sederet permohonan itu. Lalu, siang kemarin...,
TADA!!!! Pak Pos datang membawa bingkisan.

warna-nya cantik, bukan? ^^

Isinya? Praktis membuatku kegirangan seharian :D


IN A BLUE MOON by ILANA TAN!!! 
And... TADA! Look at that sign! :*

2015 :))
Aku sebenarnya ingin bercerita bagaimana kerasnya Lucas membuktikan dirinya kepada Sophie bahwa dia sudah berubah. Namun, bukan saat ini. Bukan. Tunggu hingga novel ini rilis tanggal 6 April nanti. Gomenne *bungkuk*
Namun, satu yang harus kalian percaya. Lucas Ford benar-benar prince charming. Dia bisa membuatmu salah paham dengan segala sikap manisnya :3
Oh, tidak. Satu lagi, kalian juga harus percaya jika Sophie Wilson gadis yang bisa membuatmu iri dalam segala hal. Namun, dia berpesan untuk menjadi diri sendiri dalam hal apa pun. *aish*

Then, I'll show you the clues (pasti kalian sudah melihatnya) of this novel.


Saat aku membaca clue ini, aku langsung yakin ini salah satu kalimat di dalam novel.
Bukankah kalimat rayuan itu rayuan sejuta umat yang begitu basi?
Namun, percayalah jika rayuan itu bisa membuatmu tersenyum sepanjang waktu.
Rayuan semacam itu menjadi begitu langka.
(source: ig-nya Kak Ilana Tan)
Apa yang kaupikirkan tentang ini? Jujur, aku awalnya berpikir jika Kak Ilana Tan akan membahas tentang Alex atau menyinggung tentangnya atau apa pun yang penting berkaitan tentang Alex. Namun..., TADA! Im surprised!
(source: ig Kak Ilana Tan)

Apa ini? Aw! XD *bikin orang penasaran itu menyenangkan* XD
(source: Ig kak Ilana Tan)

Aku suka sekali bagaimana Lucas mengucapkan kalimat ini. Tapi, aku lebih suka bagaimana Sophie menimpali ucapan Lucas itu. <3 td="">

I have to say big big thanks for Gramedia dan Kak Ilana Tan.
Thanks for the surprise. Im so glad to be the one of fifty lucky people who get "buku contoh cetakan ber-ttd Kak Ilana Tan".
Thank you so much ^^

P.S. Aku benar-benar tidak berjumpa dengan Alex Hirano di New York sekarang. Apa mungkin dia sedang menjalani tour konser piano-nya?

Best regard,

Nisa MS

Oh, wait!
P.S.S. Kak Ilana Tan, bisa kau minta Sophie mengajariku membuat tartlet yang sangat enak? Aku ingin menyaingi A Piece Of Cake-nya hahahaha XD


(Review yang sebenarnya akan di-post saat In A Blue Moon rilis) ^^

Komentar

Postingan Populer