Novelis NH Dini Meninggal karena Kecelakaan

potret NH Dini || Doc. tribunews

Pukul 16.00 WIB novelis NH Dini meninggal di RS Elizabeth Semarang. Beliau meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Tembalang pukul 11.15 WIB, Selasa (04/12). Penulis bernama asli Nurhayati Nur Hardini Sri Nukatin ini meninggal di usia 82 tahun.

Kabar NH Dini meninggal sudah tersebar di berbagai grup Whatsapp grup yang bersumber dari Br. Heri, kepala Bruder Wisma Lansia Harapan Asri Banyumanik Semarang. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, selaku penerbit yang menaungi buku-buku NH Dini seperti novel Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko, dan Langit dan Bumi Sahabat Kami., juga mengucapkan belasungkawanya melalui akun twitter @bukugpu: "Sore ini kita berduka, sastrawan Indonesia Ibu Nh. Dini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Segenap redaksi Gramedia Pustaka Utama mengucapkan turut berduka cita yg sedalam-dalamnya. Semoga Ibu Nh. Dini mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. #bukugpu."

Para penulis juga mengucapkan kesedihannya melalui akun Twitter mereka, seperti Goenawan Mohamad, Intas Paramadhita, Dian Nafi, serta Okky Madasari. Para pembaca novel NH Dini juga berbondong-bondong berkicau dan mendoakan agar NH Dini mendapatkan tempat terbaik dan keluarga diberikan kesabaran.

Jenazah NH DIni akan dikremasi pada Rabu (5/12) pukul 12.00 WIB di Pemakaman Kedungmundu Semarang. Perempuan kelahiran 1936 tersebut memang sudah mendaftarkan surat wasiat  di kantor notaris Nyonya Lenie Jardjanto Lubis di Semarang mengenai dirinya yang meminta jasadnya untuk dikremasi ketika meninggal. Hal tersebut telah ia pikirkan pada usia 52 tahun dan diberitakan oleh Tempo edisi 20 Julis 1991.

Selamat jalan, NH Dini. Seorang novelis yang berbakat dan feminis yang tangguh. Karyamu selalu dikenang hingga kapan pun.